
Baru Mau Mulai Investasi? Reksadana Aja
Halo Milenial, bagi kalian yang baru ingin terjun kedunia investasi dan belum punya knowledge atau pengalaman di dalam berinvestasi, ada baiknya kalian luangkan waktu untuk membaca dan memahami tujuan dari investasi dan mengenali apa saja kekurangan dan kelebihannya.
Kali ini mimin akan jelaskan salah satu instrumen investasi yaitu reksadana, mungkin sebagian orang sudah tidak asing lagi, karena sudah sering banget kita lihat iklan reksadana dan beragam tawarannya. Apa sih kerjanya reksadana?
Reksadana bekerja dengan menghimpun ataupun mengumpulkan dana nasabah atau dari investor yang akan dilanjutkan oleh manager investasi untuk di investasikan lagi ke pasar modal maupun pasar uang. Tentunya dengan portofolio efek yang telah di analisis oleh ahli investasi mereka. Selain itu hasil dan laporan investasi itu akan di informasikan lagi kepada investor atau nasabah secara rutin. Terus reksadana investasinya apa saja? ada 4 jenis investasi reksadana yaitu :
- Reksadana Saham
Sangat mudah dipahami, jika reksadana saham maka uang investor akan dialokasikan dana investasinya kedalam saham / bursa efek. Investasi ini memiliki berbagai tingkatan resiko, dan juga tingaktan keuntungan.
- Reksadana Uang
Untuk jenis investasi ini terbilang cukup minimal resiko dan hampir tidak beresiko. Ada beberpa portofolio pasar uang yang akan mengalokasikan dana investor ke berbagai jenis pasar uang, antara lain: Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), deposito berjangka, dan lainnya. Untuk jenis ini memang sedikit keuntungan namun relatif low risk.
- Reksadana Pendapatan Tetap
Jenis reksadana ini juga terbilang cukup minimal resiko karena investasinya di alokasikan ke efek surat utang seperti SUN Surat Utang Negara dan Obligasi. Karena ini yang menerbitkan dari pihak pemerintah, mimin rasa cukup aman untuk resiko dan cukup konsisten untuk keuntungan. Namun bisa di bilang keuntungan nya biasanya flat dalam persentase.
- Reksadana Campuran
Nah kalau ini manager investasi melakukan investasi ke berbagai jenis instrumen investasi. Sesuai namanya maka dana nasabah di alokasikan dengan gabungan antara saham dan obligasi.
Sekarang apasih keuntungan dan resiko atau kerugiannya?
Keuntungan reksadana :
- Untuk modal pertama bisa dibilang cukup terjangkau
- Tidak perlu menganalisa pasar atau jenis investasi, karena sudah ada manager investasi
- Progress investasi bisa di cek via website secara real time
- Banyak pilihan jenis investasi yang sesuai selera kamu
- Lebih hemat waktu karena kamu gak perlu melakukan riset
Kekurangannya :
- Jika manager investasi mendapat kerugian, maka nilai unit pernyataan kalian juga ikut turun atau merugi
- Tidak bisa sembarang menarik dana yang di investasikan
- Ada biaya pengelolaan
- Jika manager investasi tidak melakukan kewajiban dengan baik ataupun lalai, bisa mengakibatkan investor kehilangan dananya.
Nah kalau untuk cara mendaftar mimin rasa cukup mudah, cukup membawa KTP,NPWP ataupun bisa daftar via online. Sekarang beragam aplikasi banyak sekali menawarkan beragam reksadana dan investasi lainnya. Sekain dari mimin semoga bermanfaat.